Sejarah Hidup Para Salafus Shalih

1 Komentar

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjadikan untuk setiap perkara yang disukai dan diinginkan sebab-sebab dan jalan untuk sampai kepadanya. Diantara tujuan yang paling agung dan paling besar manfaatnya adalah iman. Allah telah menjadikan banyak faktor untuk mendatangkan dan menguatkannya. Dan beberapa sebab untuk menambah dan menyuburkannya. Apabila seorang hamba melakukannya maka akan semakin kuatlah keyakinannya dan akan semakin bertambah keimanannya. Allah telah menjelaskannya dalam Kitab-Nya dan telah dijelaskan pula oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam Sunnah beliau. Lainnya

SURAT 81. AT TAKWIIR ( ayat 15 – 21 ) (2)

1 Komentar

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda ;
  1. Orang yang pandai membaca Al Qur’an akan bersama malaikat yang mulia lagi berbakti, dan yang membaca tetapi sulit dan terbata-bata maka dia mendapat dua pahala. (HR. Bukhari dan Muslim)
  2. Sebaik-baik kamu ialah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya. (HR. Bukhari)
  3. Barangsiapa membaca satu huruf dari Al Qur’an maka baginya satu pahala dan satu pahala diganjar sepuluh kali lipat. (HR. Tirmidzi)

Kali ini kita lanjutkan belajar Al-Qur’an dengan metode membaca dan menghafal Al-Qur’an DIH ( Dengar, Ikuti dan Hafalkan ), dan sudah sampai pada SURAT 81. AT TAKWIIR, Qori : Abu Bakr Ash Shaathree, sedikit membahas Ayat ini, ayat ini turun di kota Mekah, makanya di sebut surat Makkiyah. surat ke 81 ini ada 29 ayat. Hadits tentang surat ini adalah ;

Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Umar, ia mengatakan bahwa Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah bersabda ;

Barangsiapa ingin melihat hari kiamat seolah-olah terpampang didepan matanya, maka hendaklah dia membaca surat at-Takwiir, al-Infithaar dan al-Insyiqaaq“. HR Ahmad ( II/27 ) [Ahmad ( no. 4805 ), sanadnya hasan ). hadits ini juga di riwayatkan oleh at-Tirmidzi.

selamat menghafal. ( apabila audio tidak berfungsi mohon kabari kami melalui kolom koment, syukron ) Lainnya

Tawassul yang Dilarang

Tinggalkan komentar

Tawassul yang disyariatkan klik di sini

Tawassul yang terlarang adalah menggunakan sarana untuk mendekat-kan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sesuatu yang tidak dijelaskan oleh syari’at. Di antaranya tawassul dengan berdoa kepada orang-orang mati atau orang-orang yang tidak hadir, memohon keselamatan dengan perantaraan mereka, dan sejenisnya. Semua perbuatan itu adalah syirik besar yang mengeluarkan pelakunya dari Islam dan bertentangan dengan tauhid. Lainnya

Tawassul yang Disyariatkan

2 Komentar

Setiap kali ada musibah dan ujian yang menghantui kehidupan manusia seorang Muslim, ia harus kembalikan semuanya  kepada  Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena ia meyakini bahwa Allah-lah, Rabb yang mampu menyingkap hijab-hijab kesulitan, kefakiran dan kepayahan para hambaNya. Dan ia juga meyakini bahwa Dialah yang mampu memberikan pertolongan, kemudahan dan petunjuk. Tidak ada kekuatan lain yang mampu melakukan hal ini selain Dia, Allah Ta’alaa. Terkadang dalam memohon dan berdo’a, manusia sering menggunakan perantara (atau yang disebut dengan tawassul dalam terminology aqidah) antara dirinya dan Allah Ta’alaa. Karena mereka merasa tidak mampu, lemah dan tidak memiliki apa-apa dihadapan Rabbnya. Hal ini mereka lakukan agar do’a dan permohonannya terkabulkan dengan segera. Lainnya

Kisah Dahsyat Urwah Bin Zubair Bagian (2)

Tinggalkan komentar

Bagian (1) klik di sini

Demi merealisasikan cita-cita yang didambakan dan harapan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diutarakan di sisi Ka‘bah yang agung tersebut, beliau amat gigih dalam usahanya mencari ilmu. Maka beliau mendatangi dan menim­ba­nya dari sisa-sisa para sahabat Rasulullah  Shalallahu’alaihi wa Sallam yang masih hidup. Lainnya

Older Entries